Langsung ke konten utama

Featured Post

Manfaat buah naga

Pernahkah Anda melihat buah dengan kulit merah menyala dan daging yang bertabur biji hitam kecil? Itu adalah buah naga, dan jangan biarkan penampilannya yang eksotis menipu Anda! Di balik kulitnya yang unik, tersimpan segudang manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh Anda. Mungkin Anda merasa lelah dengan pilihan buah yang itu-itu saja. Atau mungkin Anda mencari cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, atau bahkan mempercantik kulit. Mencari solusi yang alami dan lezat tentunya menjadi prioritas. Artikel ini hadir untuk mengungkap berbagai keajaiban dan manfaat buah naga yang mungkin belum Anda ketahui. Kami akan membahas secara mendalam bagaimana buah eksotis ini dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet Anda, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan bahkan membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan tertentu. Singkatnya, buah naga adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang luar ...

Mengapa Menghapus Software dan Bloatware Terjadi dan Solusinya

Mengapa Menghapus Software dan Bloatware Terjadi dan Solusinya - Featured Image

Kenapa Aplikasi Dihapus? Solusi Software & Bloatware

Pernah nggak sih, lagi asyik kerja atau main game, tiba-tiba komputer jadi lemot banget? Atau hard disk penuh padahal kayaknya nggak banyak file? Bisa jadi biang keladinya adalah software yang nggak kepake atau bloatware yang numpuk. Masalah ini sering banget terjadi, lho, dan bikin frustrasi karena performa komputer jadi nggak optimal. Yuk, kita bedah kenapa hal ini bisa terjadi dan gimana cara ngatasinnya!

Pengenalan Masalah

Kenapa sih kok aplikasi yang udah dihapus masih bikin masalah? Atau kenapa bloatware selalu ada setiap beli laptop baru? Ini pertanyaan yang sering banget muncul. Masalah aplikasi numpuk dan bloatware ini bukan cuma bikin hard disk penuh, tapi juga bisa bikin komputer jadi super lemot.

Gejala umumnya? Ya itu tadi, komputer jadi lambat banget, aplikasi lama banget dibuka, bahkan kadang-kadang nge-freeze* sendiri. Hard disk juga cepet banget penuh, padahal file yang disimpan nggak seberapa. Kadang juga muncul iklan-iklan yang nggak jelas, atau aplikasi aneh yang tiba-tiba nongol sendiri.

Dampaknya?* Produktivitas jelas menurun drastis. Mau kerja jadi nggak fokus, mau main game juga jadi kesel sendiri. Belum lagi masalah keamanan. Bloatware atau aplikasi nggak jelas itu kadang bawa malware atau spyware yang bisa nyolong data pribadi kita.

Situasi umum?* Biasanya sih, pas kita baru beli laptop baru. Hampir semua laptop baru itu pasti ada bloatware-nya. Atau pas kita sering install aplikasi gratisan. Kadang, aplikasi gratisan itu 'nyelipin' aplikasi lain yang nggak kita butuhin. Saya pernah menangani kasus serupa pada laptop gaming yang baru dibeli, performanya langsung drop gara-gara bloatware yang makan resource CPU dan RAM.

Penyebab Utama

Ada beberapa penyebab utama kenapa kita jadi sering berurusan dengan software yang numpuk dan bloatware ini:

1. Bundling Software: Ini nih, biang keladinya. Banyak banget software gratisan yang sengaja bundling* alias 'nempelin' aplikasi lain pas kita install. Biasanya, aplikasi yang ditempelin ini nggak jelas fungsinya dan bikin komputer jadi penuh. Mereka berharap, kita nggak teliti pas install dan langsung klik "Next" aja. Akibatnya, aplikasi yang nggak kita mau ikut keinstall.

2. Bloatware dari Pabrikan:* Hampir semua produsen laptop atau PC itu sengaja install bloatware di perangkat mereka. Tujuannya? Ya, biar kita pakai aplikasi mereka atau aplikasi yang mereka kerjasama. Padahal, seringkali aplikasi-aplikasi ini nggak berguna dan cuma bikin berat komputer. Secara teknis, ini karena produsen laptop ingin menawarkan nilai tambah (padahal malah bikin ribet) atau mendapatkan komisi dari pengembang software.

3. Aplikasi yang Tidak Terhapus Sempurna:* Seringkali, pas kita uninstall aplikasi, nggak semua file dan registry-nya kehapus bersih. File-file sisa ini numpuk dan lama-lama bikin berat komputer. Secara teknis, uninstall biasa hanya menghapus file utama program, sedangkan file konfigurasi, data sementara, dan entri registry seringkali tertinggal.

4. Download Manager dan Adware:* Download manager yang nggak jelas seringkali memasukkan adware atau software iklan ke sistem kita. Adware ini bisa menampilkan iklan yang mengganggu, mengalihkan pencarian kita ke situs web yang tidak diinginkan, atau bahkan mencuri data pribadi kita. Mereka memanfaatkan ketidaktahuan pengguna untuk mendapatkan keuntungan finansial dari iklan.

Diagnosis Masalah

Gimana cara tau kalau komputer kita emang bermasalah gara-gara software numpuk dan bloatware? Ini beberapa cara yang bisa kita coba:

1. Cek Task Manager:* Buka Task Manager (tekan Ctrl+Shift+Esc) dan lihat aplikasi apa aja yang lagi jalan. Kalau ada aplikasi yang nggak kita kenal atau makan resource CPU dan RAM terlalu banyak, bisa jadi itu bloatware.

2. Periksa Program yang Terinstall:* Buka Control Panel dan pilih "Programs and Features" (atau "Add or Remove Programs"). Lihat daftar aplikasi yang terinstall. Kalau ada aplikasi yang nggak kita kenal atau nggak pernah kita install, segera uninstall.

3. Monitor Performa Hard Disk:* Gunakan software monitor hard disk untuk melihat seberapa penuh hard disk kita. Kalau hard disk penuh padahal kita nggak banyak nyimpan file, bisa jadi ada file-file sampah yang numpuk.

4. Gunakan Software Anti-Malware:* Scan komputer dengan software anti-malware untuk mendeteksi adanya malware atau adware yang mungkin terinstall tanpa kita sadari.

5. Perhatikan Gejala-Gejala Aneh:* Kalau komputer sering muncul iklan yang nggak jelas, atau aplikasi yang nggak kita install tiba-tiba nongol, itu bisa jadi tanda-tanda ada masalah dengan software atau bloatware.

Pemeriksaan Awal?* Mulai dengan restart komputer. Kadang, restart sederhana bisa menyelesaikan masalah sementara. Lalu, update semua software dan driver. Software dan driver yang outdated seringkali jadi celah untuk malware.

Kapan Minta Bantuan? Kalau udah coba semua cara di atas tapi masalahnya nggak selesai, atau kalau komputer udah parah banget nge-freeze*-nya, sebaiknya minta bantuan teknisi profesional. Jangan coba-coba memperbaiki sendiri kalau nggak yakin, karena bisa jadi malah memperparah keadaan.

Solusi Cepat

Sebelum kita masuk ke solusi yang lebih mendalam, ini beberapa solusi cepat yang bisa dicoba untuk meredakan masalah:

1. Uninstall Aplikasi yang Mencurigakan:* Langsung aja uninstall aplikasi-aplikasi yang nggak kita kenal atau nggak pernah kita install. Caranya, buka Control Panel, pilih "Programs and Features", lalu cari aplikasi yang mencurigakan dan klik "Uninstall". Tapi ingat, hati-hati jangan sampai salah uninstall aplikasi penting.

2. Nonaktifkan Startup Programs:* Banyak aplikasi yang otomatis jalan pas komputer nyala. Ini bikin komputer jadi lemot pas booting. Caranya, buka Task Manager, pilih tab "Startup", lalu nonaktifkan aplikasi-aplikasi yang nggak perlu jalan pas booting.

3. Bersihkan File Sampah:* Gunakan software cleaner seperti CCleaner atau sejenisnya untuk membersihkan file-file sampah yang numpuk di hard disk. File sampah ini bisa bikin hard disk penuh dan komputer jadi lemot.

Peringatan:* Solusi cepat ini cuma bersifat sementara. Masalahnya bisa balik lagi kalau penyebab utamanya nggak diatasi. Jadi, tetep perlu dicari solusi yang lebih permanen.

Langkah-Langkah Penyelesaian

Ini langkah-langkah detail untuk mengatasi masalah software numpuk dan bloatware secara permanen:

Langkah 1: Backup Data Penting:* Sebelum melakukan perubahan apapun, pastikan untuk backup data-data penting. Ini penting banget, karena kalau terjadi kesalahan, data kita tetap aman.

Langkah 2: Uninstall Aplikasi yang Tidak Diperlukan:* Buka Control Panel, pilih "Programs and Features". Uninstall semua aplikasi yang nggak kita butuhkan. Pastikan untuk uninstall aplikasi dengan benar, jangan cuma dihapus foldernya aja.

Langkah 3: Gunakan Uninstaller yang Lebih Ampuh:* Software uninstaller seperti Revo Uninstaller atau IObit Uninstaller bisa menghapus aplikasi secara lebih bersih, termasuk file-file sisa dan registry yang tertinggal.

Langkah 4: Hapus Bloatware dengan PowerShell:* Khusus untuk bloatware dari Windows, kita bisa menghapusnya menggunakan PowerShell. Buka PowerShell sebagai administrator, lalu gunakan perintah `Get-AppxPackage | Remove-AppxPackage` untuk menghapus aplikasi yang tidak diinginkan. (Hati-hati dengan langkah ini, pastikan aplikasi yang dihapus adalah bloatware bawaan windows, bukan aplikasi penting lainnya)

Langkah 5: Bersihkan Registry:* Registry adalah database yang menyimpan konfigurasi sistem Windows. File registry yang rusak atau nggak penting bisa bikin komputer jadi lemot. Gunakan software registry cleaner seperti CCleaner untuk membersihkan registry. (Hati-hati juga dalam melakukan langkah ini, pastikan anda sudah membackup registry sebelum melakukan pembersihan)

Langkah 6: Defragment Hard Disk:* Hard disk yang terfragmentasi bisa bikin komputer jadi lemot. Defragment hard disk secara berkala untuk mengoptimalkan kinerja hard disk. Caranya, buka "Disk Defragmenter" dari Control Panel.

Langkah 7: Install Ulang Windows (Opsi Terakhir):* Kalau semua cara di atas nggak berhasil, opsi terakhir adalah install ulang Windows. Ini adalah cara paling ampuh untuk membersihkan semua software dan bloatware yang numpuk di komputer. Tapi ingat, sebelum install ulang Windows, pastikan untuk backup semua data penting.

Solusi Alternatif

Kalau solusi utama di atas nggak berhasil, ini beberapa alternatif yang bisa dicoba:

1. Gunakan Software Anti-Bloatware:* Ada beberapa software anti-bloatware yang bisa membantu menghapus bloatware secara otomatis. Contohnya, PC Decrapifier atau Should I Remove It?. Software ini akan memindai komputer dan memberikan daftar aplikasi yang sebaiknya dihapus.

2. Buat Partisi Baru dan Install Windows Bersih:* Kita bisa membuat partisi baru di hard disk dan install Windows bersih di partisi tersebut. Dengan cara ini, kita bisa memiliki sistem operasi yang benar-benar bersih dari bloatware.

3. Gunakan Sistem Operasi Alternatif:* Kalau kita nggak suka dengan Windows, kita bisa mencoba sistem operasi alternatif seperti Linux. Linux itu open source dan nggak ada bloatware-nya.

Tips Pencegahan

Supaya kita nggak terus-terusan berurusan dengan software numpuk dan bloatware, ini beberapa tips pencegahan yang bisa dilakukan:

1. Hati-Hati Saat Install Software:* Selalu perhatikan dengan seksama setiap langkah saat install software. Jangan langsung klik "Next" tanpa membaca dulu. Pastikan untuk uncheck opsi yang menawarkan aplikasi tambahan.

2. Download Software dari Sumber Terpercaya:* Download software hanya dari situs web resmi atau sumber terpercaya. Hindari download software dari situs web yang nggak jelas, karena bisa jadi software tersebut mengandung malware atau adware.

3. Gunakan Software Anti-Malware:* Install software anti-malware yang terpercaya dan update secara berkala. Software anti-malware bisa membantu mendeteksi dan menghapus malware atau adware yang mungkin masuk ke komputer kita.

4. Aktifkan Fitur Protected Download di Browser:* Banyak browser modern yang punya fitur protected download. Fitur ini akan memperingatkan kita kalau kita mau download file yang mencurigakan.

5. Rutin Bersihkan File Sampah:* Rutin bersihkan file sampah di hard disk menggunakan software cleaner seperti CCleaner. Ini bisa membantu menjaga kinerja komputer tetap optimal.

Kasus Khusus

Ada beberapa kasus khusus di mana solusi standar mungkin nggak berhasil:

1. Bloatware yang Terintegrasi dengan Sistem:* Beberapa bloatware terintegrasi erat dengan sistem operasi, sehingga sulit untuk dihapus. Dalam kasus ini, kita mungkin perlu menggunakan software khusus atau melakukan modifikasi sistem.

2. Malware yang Menyamar Sebagai Software:* Beberapa malware menyamar sebagai software yang berguna, sehingga kita sulit untuk membedakannya. Dalam kasus ini, kita perlu menggunakan software anti-malware yang canggih dan teliti.

3. Sistem Operasi yang Sudah Terlalu Tua:* Kalau sistem operasi kita sudah terlalu tua, mungkin sulit untuk membersihkan semua software dan bloatware yang numpuk. Dalam kasus ini, sebaiknya kita mempertimbangkan untuk upgrade ke sistem operasi yang lebih baru.

Untuk sistem yang lebih lama, seperti Windows XP atau Vista, mencari software yang kompatibel dan masih mendapat update memang menantang. Alternatifnya adalah menggunakan software yang ringan dan fokus pada fungsi utama.

Pertanyaan Umum

1. Apakah Uninstall Aplikasi Cukup untuk Menghapus Software?*

Tidak selalu. Uninstall aplikasi biasanya hanya menghapus file utama program, tapi seringkali file konfigurasi, data sementara, dan entri registry tertinggal. Ini bisa menyebabkan masalah di kemudian hari. Sebaiknya gunakan uninstaller yang lebih ampuh seperti Revo Uninstaller atau IObit Uninstaller untuk menghapus aplikasi secara lebih bersih.

2. Apakah Bloatware Berbahaya?*

Bloatware tidak selalu berbahaya, tapi bisa mengganggu. Bloatware bisa memakan resource sistem, bikin komputer jadi lemot, dan menghabiskan ruang penyimpanan. Beberapa bloatware juga mungkin mengandung malware atau adware.

3. Apakah Saya Perlu Software Anti-Malware?*

Sangat disarankan. Software anti-malware bisa membantu melindungi komputer dari malware, adware, dan ancaman keamanan lainnya. Software anti-malware akan memindai komputer secara berkala dan menghapus file yang mencurigakan.

4. Apakah Registry Cleaner Aman Digunakan?*

Registry cleaner aman digunakan asalkan kita menggunakan software yang terpercaya dan berhati-hati saat membersihkan registry. Sebelum membersihkan registry, pastikan untuk backup registry terlebih dahulu.

5. Apakah Install Ulang Windows Akan Menghapus Semua Data?*

Ya, install ulang Windows akan menghapus semua data di hard disk. Jadi, sebelum install ulang Windows, pastikan untuk backup semua data penting.

6. Bagaimana Cara Mencegah Bloatware di Laptop Baru?*

Saat membeli laptop baru, perhatikan baik-baik saat pertama kali menyalakan laptop. Biasanya, ada beberapa opsi untuk menginstall atau tidak menginstall bloatware. Pilih opsi untuk tidak menginstall bloatware. Selain itu, setelah install Windows, segera uninstall aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.

Kapan Menghubungi Teknisi

Ada beberapa tanda yang menunjukkan kapan masalah memerlukan bantuan profesional:

1. Komputer Sudah Terlalu Parah Nge-Freezenya:* Kalau komputer sering nge-freeze dan sulit untuk dioperasikan, sebaiknya minta bantuan teknisi profesional. Ini bisa jadi tanda ada masalah hardware atau software yang serius.

2. Muncul Pesan Error yang Tidak Jelas:* Kalau komputer sering muncul pesan error yang nggak jelas atau sulit dipahami, sebaiknya minta bantuan teknisi profesional. Ini bisa jadi tanda ada masalah dengan sistem operasi atau driver.

3. Sudah Coba Semua Cara Tapi Masalahnya Nggak Selesai:* Kalau udah coba semua cara di atas tapi masalahnya nggak selesai, sebaiknya minta bantuan teknisi profesional. Teknisi profesional punya peralatan dan pengetahuan yang lebih lengkap untuk mengatasi masalah komputer.

Sebelum menghubungi dukungan teknis, siapkan informasi tentang merek dan model komputer, sistem operasi, dan deskripsi detail masalah yang dialami. Ini akan membantu teknisi untuk mendiagnosis masalah dengan lebih cepat. Cari teknisi yang memiliki reputasi baik dan pengalaman yang relevan dengan masalah yang anda alami.

Rekomendasi Software/Tools

Ini beberapa software dan tools yang bisa membantu mengatasi masalah software numpuk dan bloatware:

1. CCleaner (Gratis/Berbayar):* Software cleaner yang ampuh untuk membersihkan file sampah, registry, dan data privasi.

2. Revo Uninstaller (Gratis/Berbayar):* Software uninstaller yang ampuh untuk menghapus aplikasi secara bersih, termasuk file sisa dan registry yang tertinggal.

3. Malwarebytes Anti-Malware (Gratis/Berbayar):* Software anti-malware yang ampuh untuk mendeteksi dan menghapus malware atau adware.

4. PC Decrapifier (Gratis):* Software anti-bloatware yang ampuh untuk menghapus bloatware secara otomatis.

5. IObit Uninstaller (Gratis/Berbayar):* Software yang fungsi utamanya adalah untuk melakukan uninstal software secara menyeluruh, termasuk file registry yang ditinggalkan.

Cara menggunakan software-software ini biasanya cukup mudah. Cukup download dan install softwarenya, lalu ikuti petunjuk yang ada di layar.

Tips Ahli

Ini beberapa tips dari pakar IT tentang cara menangani masalah software numpuk dan bloatware dengan efektif:

1. Gunakan Virtual Machine untuk Uji Coba Software:* Sebelum install software baru di komputer utama, coba install dulu di virtual machine. Virtual machine adalah lingkungan virtual yang bisa kita gunakan untuk menguji coba software tanpa mempengaruhi sistem operasi utama.

2. Buat System Restore Point Secara Berkala:* System restore point adalah snapshot dari sistem operasi kita pada waktu tertentu. Kalau terjadi masalah setelah install software baru, kita bisa mengembalikan sistem operasi ke system restore point sebelumnya.

3. Nonaktifkan Fitur Telemetry di Windows:* Fitur telemetry di Windows mengirimkan data penggunaan kita ke Microsoft. Fitur ini bisa memakan resource sistem dan mengganggu privasi kita. Nonaktifkan fitur telemetry untuk meningkatkan kinerja komputer.

4. Gunakan SSD (Solid State Drive):* SSD jauh lebih cepat daripada hard disk biasa. Dengan menggunakan SSD, booting komputer dan membuka aplikasi akan jadi jauh lebih cepat.

Tips ini efektif karena berfokus pada pencegahan dan pemeliharaan sistem yang berkelanjutan. Mereka meminimalkan risiko instalasi software yang bermasalah, memungkinkan pemulihan cepat dari masalah, dan mengoptimalkan kinerja sistem secara keseluruhan.

Studi Kasus

Kasus 1: Laptop Lemot Akibat Bloatware*

Seorang pengguna mengeluhkan laptopnya yang baru dibeli terasa sangat lemot. Setelah diperiksa, ternyata laptop tersebut penuh dengan bloatware dari pabrikan. Bloatware tersebut memakan resource CPU dan RAM yang signifikan. Setelah bloatware dihapus, laptop kembali berjalan dengan normal.

Kasus 2: Komputer Terinfeksi Adware*

Seorang pengguna mengeluhkan komputernya sering muncul iklan yang nggak jelas. Setelah diperiksa, ternyata komputer tersebut terinfeksi adware. Adware tersebut menyusup ke komputer saat pengguna mendownload software dari situs web yang nggak jelas. Setelah adware dihapus, iklan-iklan tersebut hilang.

Pelajaran yang bisa dipetik dari kedua kasus ini adalah pentingnya berhati-hati saat install software dan menggunakan software anti-malware.

Kesimpulan

Software numpuk dan bloatware bisa jadi masalah yang menjengkelkan, tapi bukan berarti nggak ada solusinya. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita bisa membersihkan komputer dari software numpuk dan bloatware, serta menjaga kinerja komputer tetap optimal. Ingat, pencegahan selalu lebih baik daripada mengobati. Jadi, selalu berhati-hati saat install software dan gunakan software anti-malware untuk melindungi komputer kita. Jangan biarkan komputer kita jadi korban bloatware! Lakukan pemeliharaan preventif secara rutin untuk menjaga komputer tetap prima.

Last updated: 3/5/2025

Postingan populer dari blog ini

Manfaat buah naga

Pernahkah Anda melihat buah dengan kulit merah menyala dan daging yang bertabur biji hitam kecil? Itu adalah buah naga, dan jangan biarkan penampilannya yang eksotis menipu Anda! Di balik kulitnya yang unik, tersimpan segudang manfaat yang luar biasa untuk kesehatan tubuh Anda. Mungkin Anda merasa lelah dengan pilihan buah yang itu-itu saja. Atau mungkin Anda mencari cara alami untuk meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan pencernaan, atau bahkan mempercantik kulit. Mencari solusi yang alami dan lezat tentunya menjadi prioritas. Artikel ini hadir untuk mengungkap berbagai keajaiban dan manfaat buah naga yang mungkin belum Anda ketahui. Kami akan membahas secara mendalam bagaimana buah eksotis ini dapat menjadi tambahan yang berharga untuk diet Anda, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, dan bahkan membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan tertentu. Singkatnya, buah naga adalah sumber vitamin, mineral, dan antioksidan yang luar ...

Apa Perbedaan Antara Mengelola Program Startup dan Metode Lainnya?

Mengapa Aplikasi Startup Lambat? Cara Mengatasinya! Pernah kesel gara-gara laptop lemot banget pas baru dinyalain? Salah satu biang keroknya bisa jadi gara-gara terlalu banyak program yang otomatis jalan barengan pas Windows booting . Tapi, wait , mengelola program startup itu beda lho sama metode lain buat ngebutin performa komputer. Nah, artikel ini bakal ngebahas tuntas perbedaan itu, biar kamu nggak salah kaprah lagi! Ini penting banget, soalnya kalau salah langkah, yang ada malah bikin komputer kamu makin amburadul. Pengenalan Masalah Pernah nggak sih ngerasain, baru nyalain laptop, eh udah berasa kayak lagi piknik ke kebun binatang? Semua program kayak pada rebutan tempat, notifikasi bejibun, dan yang paling parah, lemotnya nggak ketulungan! Ini nih yang sering terjadi kalau kita nggak aware sama program startup . Banyak banget orang yang nggak ngeh kalau program-program ini diam-diam nyedot sumber daya komputer kita. Masalah program s...

Bagaimana Cara Mengoptimalkan Kinerja GPU dengan Mudah?

Tips Mudah Mengatasi GPU Lemot Agar Gaming Lancar! GPU lemot? Siapa sih yang nggak kesel kalau lagi asyik main game atau kerja desain grafis, eh, grafisnya malah patah-patah kayak lagi nonton film jadul? GPU (Graphics Processing Unit) itu jantungnya tampilan visual di komputer kita. Kalau kinerjanya nggak optimal, pengalaman kita juga jadi kurang menyenangkan. Artikel ini akan membahas cara mudah mengoptimalkan kinerja GPU, biar main game lancar jaya dan kerjaan desain kelar tanpa ngadat. Pengenalan Masalah Pernah nggak lagi main game favorit, tiba-tiba frame rate alias jumlah gambar per detiknya turun drastis? Atau lagi edit video, rendering-nya lama banget kayak nungguin jodoh? Nah, itu bisa jadi tanda GPU kamu lagi nggak prima. Masalah GPU lemot ini nggak pandang bulu , bisa terjadi di komputer baru ataupun lama, baik itu PC gaming kelas atas atau laptop biasa. GPU lemot bisa bikin frustrasi karena kinerja komputer jadi melambat secara kes...